Institut Agama Islam Faqih Asy’ari kembali mengadakan seleksi masuk gelombang ke-2 pada Sabtu-Minggu (03-04/08/2024) di gedung IAIFA Putri lantai 2. Seleksi yang diselenggarakan 2 hari dengan ketentuan pada hari sabtu seleksi bagi MABA Putri dengan jumlah sekitar 30 peserta kemudian dilanjutkan dihari minggu yang diikuti oleh peserta sebanyak 24 dari MABA Putra. Sebelumnya, pada gelombang pertama tercatat mahasiswa baru yang lolos sebanyak 87 peserta. Selain penerimaan mahasiswa baru jalur regular, IAIFA juga membuka pendaftaran melalui jalur KIP dan beasiswa Madin LPPD Jawa Timur.
Pada jalur Madin pelaksanaan tes telah digelar pada Rabu 24 Juli 2024 bertempat di gedung putri IAIFA dengan tiga tahapan tes, yaitu test CAT (Computer Assisted Test) yang meliputi Wawasan Islam Kebangsaan dan Potensi Akademik dan wawancara. Dan ditutup dengan satu test yang diadakan oleh panitia LPPD Pemprov Jatim yakni tes Baca Kitab Kuning atau Tahfidz Al Qur’an. Dilansir dari berita harian IAIFA, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IAIFA Kediri, M. Hanif Satria Budi, M.Pd., menyampaikan bahwa tes ini bertujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, serta memiliki potensi akademik yang baik.
Selanjutnya, untuk jalur KIP beliau hanya menginformasikan bahwa sampai saat ini masih belum ada informasi dari pusat. “Apabila nanti SK sudah keluar pasti kami informasikan kepada mahasiswa baru terkait prosedurnya” ungkapnya kepada team jurnalis IAIFA saat dimintai keterangan.
Kemudian, beliau juga menitip pesan kepada mahasiswa baru yang telah lolos seleksi agar terus memupuk semangat dan antusiasnya dalam belajar. “Saya berharap mahasiswa baru yang sudah dinyatakan lolos dapat belajar dengan penuh semangat dan antusias. ‘Selamat datang di IAIFA Kediri’, kami menantikan kontribusi serta prestasi mahasiswa baru di kampus tercinta.”
Tak lupa juga beliau menyatakan harapannya dalam Seleksi Gelombang ke-2 ini semoga dapat menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan tinggi. Dan semoga setelah diterima bisa memberikan yang terbaik di kampus nanti. “Ini adalah kesempatan besar untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.” Imbuhnya.
Editor : Muhammad Ali ND